 |
| air terjun 'Cuup Psuk' |
Apakah wisata itu? Salah satu wisata itu bernama air terjun 'Cuup Psuk'. Obyek wisata ini berada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Tepatnya di Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang, atau berjarak sekira 34 kilometer (KM) dari Kota Bengkulu.
Mendengar kata 'Cuup Psuk', mungkin tergolong asing terdengar ditelinga. Ya, Cuup Psuk, merupakan bahasa daerah suku rejang, di desa dengan 230 kepala keluarga (KK) di daerah itu. Nama Cuup Psuk, memiliki arti tersendiri.
Cuup dalam bahasa daerah suku rejang, berarti air terjun. Sementara, Psuk berarti lobang. Sehingga oleh masyarakat setempat memberi nama obyek wisata, di kabupaten yang memiliki semboyan 'Maroba Kite Maju' ini, air terjun Cuup Psuk.
Lantas dimana tempat lobang air terjun, yang bikin pengunjung untuk betah berlama-lama di wisata ini?
Sekretaris Desa (Sekdes) Penembang Kecamatan Merigi Kelindang, Ari Hanggara menceritakan, nama air terjun Cuup Psuk disematkan, lantaran dibagian atas air terjun terdapat kolam yang lobang berdiamter cukup besar.
Ukurannya, sampai dia, sekira 1,5 meter. Dimana posisi lobang itu tersembunyi. Hal tersebut berada dikedalaman sekira 4 meter hingga 5 meter dari kolam dibagian atas air terjun.
Berangkat dari kondisi itu, jelas Ari, para pedahulu atau nenek moyang masyarakat setempat memberi nama air terjun, dengan sebutan nama Cuup Psuk.
''Persis dibagian atas air terjun terdapat lobang, yang cukup untuk satu orang. Makanya, oleh orang terdahulu masyarakat sini (Penembang) memberi nama air terjun Cuup Psuk,'' cerita Ari.
Ari mengulas, konon menurut cerita lobang tersebut tembus ke desa tetangga. Yakni, Taba Durian Sebakul Kecamatan Merigi Kelindang, yang jaraknya sekira lima kilometer (KM).
Tidak hanya itu, sambung Ari, konon didalam lobang itu merupakan lokasi tempat 'orang sakti', yang dijebak oleh masyarakat Desa Taba Durian Sebakul.
Lantaran memiliki kesaktian, sampai Ari, 'orang sakti' itu menyelam sejauh lima km, untuk mencari ikan hingga menembus dibagian atas air terjun Cuup Psuk.
''Cerita nenek moyang kita dahulu. Lobang itu tembus ke Desa Taba Durian Sebakul,'' tutup Ari.
