![]() |
Foto Puspita |
Air terjun bidadari, namanya. Tingginya, 30 meter kira-kira. Di sekitar air terjun ditumbuhi pepohonan, menjulang tinggi. Sejuk, udaranya. Air-nya, dingin. Muntahan air ke kolam air terjun membuat wisatawan kepingin nyemplung. Bahkan, bikin nagih.
Untuk tiba di obyek wisata, aksesnya cukup mudah. Di tempuh dengan perjalanan darat. Baik roda dua maupun roda empat. Memakan waktu perjalanan, 15 menit lamanya. Setiba di desa terakhir. Wisawatan musti berjalan kaki, 30 menit kira-kira.
Di perjalanan itu pengunjung disuguhi panorama alam, asri. Layak diabadikan dengan mata kamera. Lelah terbalas setelah tiba di lokasi. Suara gemericik air terjun tak ada henti. Embun yang menyentuh kulit, dingin. Menajubkan, itulah kata-kata terucap.
Detinasi ini berada di Desa Karang, kabupaten bermotto 'Bumi Seganti Setungguan'. Air terjun, Ayek Asam. Begitulah masyarakat setempat menyebutnya. Tidak hanya, air terjun bidadari. Pepohonan rindang, bebatuan mirip goa kecil terbentuk secara alami, ada di sini!.
Ditambah, enam air terjun lainnya. Berdekatan, mudah dijelajahi. Air terjun itu bujang gadis, misalnya. Tingginya, empat meter kira-kira. Lalu, air terjun naga, tingginya 10 meter kira kira.
Kemudian, air terjun Sumbing. Tingginya, mencapai 35 meter. Benar-benar destinasi wisata, menajubkan. Sayang, dilewatkan bagi wisatawan yang 'doyan' menjelajah wisata nusantara. Khususnya, air terjun.
Penulis : Puspita