Air Panas di Desa Serami Baru |
BENGKULU - Berbagai wisata alam menarik ada di satu kabupaten ini. Ya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi ini, memiliki obyek wisata air panas yang tersembunyi.
Sehingga sebagian warga Kabupaten Mukomuko belum sepenuhnya mengetahui keberadaan obyek wisata Air Panas, yang selama ini menjadi kebanggaan warga Desa Serambi Baru Kecamatan Malin Deman atau tepatnya di Divisi VII PT. Alno Agro Air Ikan Estate.
Untuk menikmati air panas ini, dari Kota Bengkulu memkan waktu sekira 7.5 jam perjalanan darat, dengan melintasi jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera, Bengkulu - Sumatera Barat. Jika para pelancong telah tiba di Desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, maka bersiap-siap dengan jalan yang akan ditempuh menuju ke obyek wisata satu ini.
Pasalnya, jalan menuju ke lokasi air terjun tersebut berjarak sekira 25 kilometer (KM), dengan kondisi jalan masih bebatuan bercampur tanah kuning dan lumpur. Sehingga memakan waktu tempuh sekira 2 jam perjalanan. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Setelah merasakan perjalanan ekstrem cukup lama, maka wisatawan akan melihat plang nama air panas yang berada diatas bukit cukup tinggi di sekitar kawasan itu. Dari atas tersebut wisatawan melihat adanya uap panas yang menyembur dengan sempurna.
Wisata air panas ini telah dibuat kolam dengan berbagai ukuran oleh masyarakat setempat. Rinciannya, dua kolam berukuran sekira 20 meter x 10 meter dan 3 kolam berukruan sekira 5 meter x 3 meter.
Menurut cerita masyarakat setempat, air panas tersebut sudah ada sejak dahulu atau ditemukan oleh nenek moyang warga desa setempat atau sekira tahun 1900-an. Diketahui juga pada kala itu air panas tersebut dijadikan sebagai tempat mandi guna mengobati penyakit gatal-gatal, penyakit kulit serta penyakit lainnya.
Di air terjun tersebut wisatawan juga bisa menguji secara langsung atas kepanasan air tersebut. Bahkan, jika merbus telur maka telur akan menjadi matang, dalam waktu tidak kurang dari empat menit.
Sayangnya, wisata ini belum sepenuhnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat. Sehingga fasilitas serta sarana dan prasarana hanya seadanya membuat wisatawan mesti membawa bekal dan persiapan matang untuk menuju eksotisme wisata alam air panas tersebut.(**)